jurnalpekan-Sejak tiga tahun terakhir, pelaksanaan peringatan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka diwarnai dengan busana-busana Nusantara yang dikenakan para tamu undangan, termasuk Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang selalu mengenakan busana adat yang berbeda di tiap tahunnya.
Maka tak jarang, masyarakat menerka-nerka apa yang akan dikenakan Presiden dan Ibu Negara. Dan di tahun ini, masyarakat pun duajak untuk mengikut lomba tebak busana adat yang akan dikenakan Presiden dan Ibu Negara dalam HUT ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti.
"Salah satu yang paling menarik kalau kita menanti peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI di Istana adalah kehadiran Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, mereka akan pakai busana nasional apa? Saya pribadi sering salah kalau menebak-nebak," ujar Imam Priyono, moderator dalam acara Konferensi Pers Terkait Peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia yang digelar di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis (7/8).
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan panitia penyelenggara menggelar lomba untuk menebak busana adat apa yang nantinya akan dikenakan Presiden dan Ibu Negara pada 17 Agustus 2020.
"Ini mungkin daya tarik tersendiri bagi pemirsa. Masyarakat bisa menebak saat itu Pak Presiden dan Ibu Negara mengenakan pakaian apa. Nanti bisa mendaftar dan menebak, kemudian disampaikan ke website panitia yang resmi," kata Heru.
Lima orang pendaftar yang lebih dulu dapat menyebutkan dengan tepat akan memperoleh hadiah yang telah disiapkan.
Masyarakat dapat mengikuti lomba ini dengan mengirimkan jawabannya ke laman resmi yang akan disiapkan dalam satu bagian di alamat https://hutri75.kemenparekraf.go.id.
"Dikirimkan ke website hutri75.kemenparekraf.go.id. Lima pemenang pertama yang menyebutkan dengan tepat itu yang akan diberikan hadiah. Hadiahnya masih rahasia dulu ya," kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani.
Upacara peringatan HUT RI ke-75 tahun ini pun berbeda dari peringatan sebelumnya.
Pengukuhan Paskibraka tahun ini hanya akan diikuti oleh 8 orang Paskibraka yang telah terpilih pada tahun lalu. Pengibar bendera dari Paskribraka hanya 3 orang sedangkan pasukan terdiri dari perwakilan masing-masing matra itu hanya ada 5 orang.
Namun, pemerintah meminta seluruh masyarakat mengambil sikap sempurna dan berdiri tegap saat Indonesia Raya dikumandangkan pada pukul 10.17 WIB.
Hal itu mengacu pada pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Sebagai pertanda, seluruh pemda juga akan membunyikan sirine pada waktu yang sama.***