• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • More
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Internasional

Vaksin Terkontaminasi, Jepang Setop Gunakan Moderna Sementara

Redaksi

Kamis, 26 Agustus 2021 | 22:04:08 WIB
Cetak
Vaksin Terkontaminasi, Jepang Setop Gunakan Moderna Sementara
Ilustrasi vaksin Moderna (int)

Jakarta - Pemerintah Jepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna setelah menerima laporan beberapa botol vaksin terkontaminasi zat asing.

Produsen vaksin yang bertanggungjawab atas penjualan dan distribusi Moderna di Jepang, Takeda, menuturkan telah menerima laporan bahwa beberapa lot vaksin Moderna telah tercampur zat asing yang hingga kini belum diketahui.

Baca Juga :
  • Rossi Meninggal Dunia, Itali Kehilangan Olahragawan
  • Wagub Kabul Tewas dalam Ledakan Bom, Banyak Pembunuhan Termasuk Jurnalis
  • Praveen / Melati Kalah di Final Yonex Thailand Open

"Setelah berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan, kami memutuskan menangguhkan penggunaan vaksin yag dibuat lot dari 26 Agustus," kata Takeda melalui pernyataan pada Kamis (26/8/2021).

Perusahaan farmasi itu mengatakan telah memberitahu pihak Moderna dan meminta investigasi segera.

Dikutip AFP, Takeda tidak merinci bentuk kontaminasi terhadap vaksin buatan perusahaan Amerika Serikat itu. Sejauh ini, pihak berwenang Jepang belum menerima laporan tentang keluhan kesehatan yang timbul dari masyarakat yang menerima vaksin terkontaminasi. Hingga kini, Moderna juga belum menanggapi komentar terkait insiden tersebut.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Jepang menuturkan akan bekerja sama dengan Takeda mengamankan dosis vaksin alternatif agar tak mempengaruhi pelaksanaan imunisasi nasional yang sejauh ini pun berjalan lambat.

Sekitar 43 persen populasi Jepang telah merampungkan dua dosis vaksin Covid-19. Namun, negara itu masih berjuang melawan gelombang infeksi Covid-19 yang terus didorong varian Delta yang lebih menular.

Jepang hingga kini mencatat total 1,33 juta kasus Covid-19 dengan 15.693 kematian. Sebanyak 220 ribu kasus Covid-19 masih aktif dengan 1.964 di antaranya dalam kondisi kritis.

Pemerintah Jepang pun dikabarkan tengah mempertimbangkan penerapan darurat nasional Covid-19 yang lebih luas.


Sumber : cnnindonesia.com /

[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Internasional

Lima Sungai Paling Bahaya di Dunia

Senin, 06 Juni 2022 - 07:59:49 WIB

Sungai Aare jadi terkenal di Indonesia usai menjadi buah bibir akibat menjadi lokasi hilangnya pu.

Internasional

Siap-siap, Dosis ke-4 Vaksin Covid Dibutuhkan Lawan Omicron

Kamis, 09 Desember 2021 - 08:00:56 WIB

Jakarta - Dosis ke-4 Covid-19 mungkin dibutuhkan untuk melawan varian Covid-19 Omicron. Hal ini s.

Internasional

Ini Pangeran Vaksin dari India, Hartanya Tembus Rp182 Triliun

Sabtu, 06 November 2021 - 12:03:39 WIB

Jakarta - Nama Adar Poonawalla menjadi terkenal sejak munculnya vaksin Covid-19 di India. Pria be.

Internasional

Barcelona Babak Belur di Camp Nou

Rabu, 15 September 2021 - 07:24:30 WIB

Barcelona lagi-lagi kalah telak di Camp Nou usai tumbang di tangan Bayern Munich di matchday 1 Li.

Internasional

Ronaldo Pindahkan Coca-cola di Euro, Pelatih Rusia Jadi Lawan

Jumat, 18 Juni 2021 - 10:14:37 WIB

Jakarta - Pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov menampilkan gimik yang 180 derajat dari Cristiano R.

Internasional

Amerika Blokir Rapat DK PBB soal Israel-Palestina

Jumat, 14 Mei 2021 - 13:38:07 WIB

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) memblokir rapat darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa .

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

MA Vonis Bebas Eks Dekan FISIP Unri Kasus Pelecehan Seksual
12 Agustus 2022
Koni Riau Tetapkan 375 Nomor dari 27 Cabor Porprov di Kuansing
12 Agustus 2022
Tahun Depan, TP2GD Pekanbaru Kembali Usulkan Sejumlah Tokoh jadi Pahlawan Daerah
12 Agustus 2022
Bappebti Terbitkan Perba Penetapan Daftar Aset Kripto
11 Agustus 2022
PWI Pekanbaru Gelar Turnamen Ping Pong HUT RI
11 Agustus 2022
Gaya Parenting Sri Mulyani: Jangan Rusak Percaya Diri Anak
10 Agustus 2022
2023, Sentra UMKM Dibentuk
09 Agustus 2022
Harga Pinang Kering di Riau Rp10.450
09 Agustus 2022
Pemko Pekanbaru Segera Selesaikan Tunda Bayar
08 Agustus 2022
Tahun Depan Pemko Anggarkan Bantuan Pendidikan
08 Agustus 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Pilot dan Pramugari Digerebek
  • 2 Rayakan HUT Pekanbaru ke-238, Pemko Akan Gelar CFD
  • 3 Ayola First Point Hotel Pekanbaru Kembali Raih Tripadvisor Traveller’s Choice Award di 2022
  • 4 Bahas Harga Sawit, DPRD Siak Hearing bersama Sejumlah PKS
  • 5 Sekda Pekanbaru Apresiasi Kinerja Bapenda
  • 6 Disdik Pekanbaru Terapkan Belajar Daring Pasca Libur Idulfitri
  • 7 Masuk Sekolah di Riau Tetap 9 Mei

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved