• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Komoditas
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • More
    • Nasional
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Komoditas
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

Tidak Mustahil, Dokter Jelaskan Fakta Fenomena 'Mati Gancet'

Redaksi

Senin, 13 September 2021 08:48:47 WIB
Cetak
Tidak Mustahil, Dokter Jelaskan Fakta Fenomena 'Mati Gancet'
Ilustrasi, pasangan gancet saat berhubungan seksual. (int)

Jakarta - Baru-baru ini, video viral pasangan gancet bikin ngeri warga Twitter. Dalam potongan video tersebut, seorang laki-laki dan perempuan heboh didatangi warga lantaran meminta tolong 'dilepaskan' saat gancet. Sering dikait-kaitkan dengan azab berzina, sebenarnya gancet betulan ada atau mistis? Benarkah ada mati gancet?

"Fenomena gancet sebetulnya kejadiannya sangat jarang. Sangat jarang, angka persisnya saya sendiri belum menemukan secara ilmiah," kata spesialis obstetri ginekologi dan praktisi medis vaginismus, dr Robbi Asri Wicaksono SpOG dilansir dari detikcom, Senin (13/9/2021).
 
Ia menjelaskan, kemungkinan penyebab gancet paling umum adalah vaginismus atau penyakit kekakuan otot dinding vagina yang tak bisa dikenali sehingga menyebabkan gagal penetrasi. Namun ditegaskan meski kasusnya benar-benar ada, gancet sebenarnya amat jarang terjadi. Bahkan pada kebanyakan kasus vaginismus, penetrasi sama sekali tak bisa dilakukan.

Baca Juga :
  • Peduli Pegiat Budaya AHM Salurkan Bantuan Hadapi Pandemi
  • Hotel Grand Elite Pekanbaru Sajikan Menu Baru Soto Bandung
  • Gandeng Jagartha Advisors, Tokocrypto Bagikan Edukasi Aset Kripto

Bisakah gancet menyebabkan kematian?

dr Robbi menyayangkan, sebagian besar masyarakat cenderung mengejek pasangan gancet. Padahal, pasangan gancet memerlukan pertolongan cepat. Jika tidak, ada kemungkinan kematian akibat kehabisan nafas saat tubuh saling bertumpuk.

"Bila anda menemukan kasus seperti itu segera bawa mereka ke UGD rumah sakit dengan fasilitas kamar operasi. Kamar operasi ini bukan untuk pasien dilakukan operasi, sama sekali bukan. Tapi dua pasien itu harus dilakukan pembiusan total," bebernya.

"Bahkan di berita tahun 70-an, dua orang (gancet) ini sampai meninggal dunia. Karena apa? Secara medis dua orang bertumpuk seperti itu akan terjadi gangguan pada rongga dada, pada pernapasan. Pada akhirnya orang-orang ini meninggal karena tidak bisa bernapas satu sama lain," pungkas dr Robbi.

Terakhir ia menegaskan, masyarakat perlu paham bahwa fenomena gancet sama sekali tak ada hubungan dengan azab perzinaan. Ia berharap dengan begitu, masyarakat semakin paham tindakan mana yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan pasangan gancet.


[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Syarat Kesehatan Jamaah Haji Diperketat, Tak Boleh Ada 11 Penyakit Ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:53:56 WIB

Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini telah sepakat untuk memperketat penera.

Lifestyle

Jenis Minuman Terbaik untuk Kesehatan Jantung dan Panjang Umur

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:41:00 WIB

Teh memiliki sejumlah manfaat baik bagi tubuh. Minum teh secara rutin menawarkan banyak manfaat u.

Lifestyle

6 Makanan Terbaik agar Tubuh Tetap Bugar setelah Usia 50 Tahun

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:50:51 WIB

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh makin melambat. Masuk usia 50-an, penting untuk mela.

Lifestyle

Capella Honda Pererat Silaturahmi Jurnalis dan Vlogger lewat Gathering 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:51:57 WIB

PEKANBARU - Capella Honda Riau menggelar gathering bersama Jurnalis dan Vlogger di Alahan Panjang.

Lifestyle

ShopeeVIP Bawa Pengalaman Belanja Online Lebih Dekat, Lebih Spesial

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:08:28 WIB

Belanja online telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari sekadar.

Lifestyle

Nikmati Pengalaman Bermain dan Belanja Mainan Roda Lebih Seru di “On The Wheels” Toys Kingdom

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:37:49 WIB

Koleksi mainan roda selalu punya daya tarik tersendiri bagi anak-anak, dengan ini Toys Kingdom me.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Sukses di Jawa, EOS R Wedding Masterclass 2025 "Sold Out" di Tiga Kota Sumatra
24 Oktober 2025
Mesin Kapal Mati di Tengah Laut Meranti, 90 Santri Dievakuasi
24 Oktober 2025
CDN Riau Beberkan Tips dan Etika Konvoi Kelompok Tetap Cari_Aman di Jalan
24 Oktober 2025
Masuki Triwulan IV 2025, DJP Riau Kumpulkan Rp10,24 Triliun
23 Oktober 2025
Audiensi dengan Kajari, PWI Pokja Pekanbaru Bicara Edukasi Hukum untuk Masyarakat
23 Oktober 2025
Syarat Kesehatan Jamaah Haji Diperketat, Tak Boleh Ada 11 Penyakit Ini
23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Triwulan III di Riau Tembus Rp21 Triliun, Naik 26 Persen
22 Oktober 2025
Indosat dan Kominfo Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
21 Oktober 2025
Capella Group Kumpulkan 200 Kantong Darah Lewat CSR Donor
20 Oktober 2025
Financial Expo 2025, OJK Harap Masyarakat Percaya Gunakan Jasa Keuangan
19 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Dihadiri Dua Ribu Lebih Tamu, Festival Kue Bulan 2025 di Pekanbaru Meriah
  • 2 Lewat Iven Scoopy Coffee Rave, Capella Honda Satukan Bikers Scoopy di Pekanbaru
  • 3 Komunikasi Efektif Kunci Utama Cari Aman Naik Motor
  • 4 Ibu Jadi Sentral Edukasi Kesehatan Keluarga
  • 5 BATIQA Hotel Pekanbaru Luncurkan Promo Table Manner
  • 6 Zurich bersama Rekanan Dorong Pelestarian Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Mangrove
  • 7 Walikota Agung Perintahkan Camat dan Lurah Buat Program Pengurangan Sampah

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved