• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Komoditas
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • More
    • Nasional
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Komoditas
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

Tujuh Makanan Penurun Gula Darah Tinggi bagi Penderita Diabetes

Redaksi

Sabtu, 27 November 2021 07:16:23 WIB
Cetak
Tujuh Makanan Penurun Gula Darah Tinggi bagi Penderita Diabetes
Ilustrasi beberapa makanan penurun gula darah tinggi.(int)

Jurnalpekan.com - Para penderita diabetes dianjurkan untuk lebih cermat dalam mengonsumsi makanan. Ini penting guna menjaga kadar gula dalam darah agar tetap normal dan stabil.

Ternyata, ada beberapa makanan sehat untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi. Lantas, makanan apa sajakah itu? berikut paparannya, mengutip Healthline:

Baca Juga :
  • Makanan Penurun Darah Tinggi Bisa Dicoba
  • Kombinasi Jus Jaga Kondisi Tubuh
  • Obat yang Disarankan Pengidap Covid-19 di Rumah dan RS

1. Ikan berlemak

Salmon, sarden, herring, ikan teri, dan mackerel adalah sumber asam lemak omega-3 DHA dan EPA, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Mengonsumsi cukup lemak ini secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes untuk menghindari peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

DHA dan EPA melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah Anda, mengurangi penanda peradangan, dan dapat membantu meningkatkan fungsi arteri Anda.

Studi menunjukkan bahwa makan ikan berlemak juga dapat membantu mengatur gula darah. Ikan juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi, yang membantu Anda merasa kenyang dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

2. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau sangat bergizi dan rendah kalori. Sayuran hijau sangat rendah karbohidrat yang dapat dicerna, atau karbohidrat yang diserap oleh tubuh, sehingga tidak akan secara signifikan mempengaruhi kadar gula darah.

Bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber yang baik dari banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin C. Beberapa bukti menunjukkan bahwa penderita diabetes memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah daripada orang tanpa diabetes, dan mereka mungkin memiliki kebutuhan vitamin C yang lebih besar.

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat dan juga memiliki kualitas anti-inflamasi. Meningkatkan asupan makanan yang kaya vitamin C dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kadar vitamin C serum mereka sekaligus mengurangi peradangan dan kerusakan sel.

3. Telur

Mengonsumsi telur secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Telur dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), dan mengubah ukuran dan bentuk kolesterol LDL (jahat) Anda.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa makan sarapan telur yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah sepanjang hari.

Penelitian yang lebih lama telah menghubungkan konsumsi telur dengan penyakit jantung pada penderita diabetes.

Tetapi tinjauan studi terkontrol yang lebih baru menemukan bahwa makan 6 hingga 12 telur per minggu sebagai bagian dari diet bergizi tidak meningkatkan faktor risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.

Terlebih lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan telur dapat mengurangi risiko stroke.

4. Kacang

Kacang kaya akan vitamin B, mineral bermanfaat (kalsium, kalium, dan magnesium), dan serat. Kacang juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, yang penting untuk mengelola diabetes.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta yang berisiko tinggi penyakit kardiovaskular, mereka yang memiliki konsumsi kacang-kacangan yang lebih tinggi memiliki kemungkinan lebih kecil terkena diabetes tipe 2.

5. Brokoli

Brokoli adalah salah satu sayuran paling bergizi. Setengah cangkir brokoli yang dimasak hanya mengandung 27 kalori dan 3 gram karbohidrat yang dapat dicerna, bersama dengan nutrisi penting seperti vitamin C dan magnesium.

Brokoli juga dapat membantu mengelola kadar gula darah Anda. Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi kecambah brokoli menyebabkan penurunan glukosa darah pada penderita diabetes.

Penurunan kadar glukosa darah ini kemungkinan disebabkan oleh sulforaphane, bahan kimia dalam sayuran seperti brokoli dan kecambah.

6. Minyak zaitun extra-virgin

Minyak zaitun extra-virgin mengandung asam oleat, sejenis lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan manajemen glikemik, mengurangi kadar trigliserida saat puasa dan pasca makan, dan memiliki sifat antioksidan.

Hal ini penting karena penderita diabetes cenderung kesulitan mengatur kadar gula darah dan memiliki kadar trigliserida yang tinggi.

Asam oleat juga dapat merangsang hormon kepenuhan GLP-1. Dalam analisis besar dari 32 penelitian yang mengamati berbagai jenis lemak, minyak zaitun adalah satu-satunya yang terbukti mengurangi risiko penyakit jantung.

Minyak zaitun juga mengandung antioksidan yang disebut polifenol. Polifenol mengurangi peradangan, melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah Anda, menjaga oksidasi agar tidak merusak kolesterol LDL (jahat), dan menurunkan tekanan darah.

7. Stroberi

Stroberi kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanin. Stroberi juga mengandung polifenol, yang merupakan senyawa bermanfaat dengan sifat antioksidan.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa konsumsi polifenol 6 minggu dari stroberi dan cranberry meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas yang tidak menderita diabetes.

Hal ini penting karena sensitivitas insulin yang rendah dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi. Satu porsi stroberi mengandung sekitar 53,1 kalori dan 12,7 gram karbohidrat, tiga di antaranya adalah serat.


Sumber : cnbcindonesia.com /

[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Syarat Kesehatan Jamaah Haji Diperketat, Tak Boleh Ada 11 Penyakit Ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:53:56 WIB

Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini telah sepakat untuk memperketat penera.

Lifestyle

Jenis Minuman Terbaik untuk Kesehatan Jantung dan Panjang Umur

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:41:00 WIB

Teh memiliki sejumlah manfaat baik bagi tubuh. Minum teh secara rutin menawarkan banyak manfaat u.

Lifestyle

6 Makanan Terbaik agar Tubuh Tetap Bugar setelah Usia 50 Tahun

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:50:51 WIB

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh makin melambat. Masuk usia 50-an, penting untuk mela.

Lifestyle

Capella Honda Pererat Silaturahmi Jurnalis dan Vlogger lewat Gathering 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:51:57 WIB

PEKANBARU - Capella Honda Riau menggelar gathering bersama Jurnalis dan Vlogger di Alahan Panjang.

Lifestyle

ShopeeVIP Bawa Pengalaman Belanja Online Lebih Dekat, Lebih Spesial

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:08:28 WIB

Belanja online telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari sekadar.

Lifestyle

Nikmati Pengalaman Bermain dan Belanja Mainan Roda Lebih Seru di “On The Wheels” Toys Kingdom

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:37:49 WIB

Koleksi mainan roda selalu punya daya tarik tersendiri bagi anak-anak, dengan ini Toys Kingdom me.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Masuki Triwulan IV 2025, DJP Riau Kumpulkan Rp10,24 Triliun
23 Oktober 2025
Audiensi dengan Kajari, PWI Pokja Pekanbaru Bicara Edukasi Hukum untuk Masyarakat
23 Oktober 2025
Syarat Kesehatan Jamaah Haji Diperketat, Tak Boleh Ada 11 Penyakit Ini
23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Triwulan III di Riau Tembus Rp21 Triliun, Naik 26 Persen
22 Oktober 2025
Indosat dan Kominfo Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
21 Oktober 2025
Capella Group Kumpulkan 200 Kantong Darah Lewat CSR Donor
20 Oktober 2025
Financial Expo 2025, OJK Harap Masyarakat Percaya Gunakan Jasa Keuangan
19 Oktober 2025
Hasil Imbang 1-1 PSPS Pekanbaru vs Sumsel United
19 Oktober 2025
Hingga September, Satgas Gakkum DLHK Pekanbaru Tindak Sejumlah Pelanggaran
19 Oktober 2025
New Honda ADV 160 Resmi Meluncur di Pekanbaru
18 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Dihadiri Dua Ribu Lebih Tamu, Festival Kue Bulan 2025 di Pekanbaru Meriah
  • 2 Komunikasi Efektif Kunci Utama Cari Aman Naik Motor
  • 3 Ibu Jadi Sentral Edukasi Kesehatan Keluarga
  • 4 BATIQA Hotel Pekanbaru Luncurkan Promo Table Manner
  • 5 Zurich bersama Rekanan Dorong Pelestarian Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Mangrove
  • 6 Walikota Agung Perintahkan Camat dan Lurah Buat Program Pengurangan Sampah
  • 7 Kadiskes Tekankan Petugas Puskesmas di Pekanbaru Harus Melayani dengan Ramah

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved