Studi Sebut Bayi dalam Kandungan Bereaksi Terhadap Rasa dan Bau Makanan yang Ibu Konsumsi
Jurnalpekan.com - Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Durham di Inggris timur menemukan bukti langsung terkait reaksi janin di dalam rahim, terhadap rasa dan bau makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Penelitian tersebut dilakukan melalui eksperimen terhadap 35 ibu hamil yang mengonsumsi kangkung organik, 35 ibu hamil yang mengonsumsi wortel, serta 30 ibu hamil dengan jenis makanan lain.
Dari hasil eksperimen tersebut menunjukkan, bahwa janin di dalam rahim ibu hamil yang makan salad kangkung bereaksi dengan ekspresi wajah seperti menangis. Sebaliknya, janin di dalam ibu hamil yang makan wortel justru menunjukkan ekspresi wajah seperti sedang tertawa.
“Jadi begini. Bukti langsung pertama bahwa janin manusia menunjukkan respons wajah terhadap rasa dari makanan ibu. Bisakah Anda menebak ibu janin mana yang memiliki kangkung, dan mana yang memiliki wortel?,” tulis Prof Jackie Blissett dilansir dari okezone.com, Senin (26/8/2022).
Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di Sage Journals, para ilmuwan mempelajari USG 4D dari 100 ibu hamil untuk menyimpulkan, bahwa bayi bereaksi positif atau negatif terhadap selera tertentu bahkan sebelum dilahirkan.
Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar janin di dalam rahim yang terpapar kangkung tampak ‘meringis’, dan hampir semua janin bereaksi terhadap paparan wortel dengan senyuman.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa janin dalam 3 bulan terakhir kehamilan cukup matang untuk membedakan rasa yang berbeda yang ditransfer dari makanan ibu,” ungkap ketua penelitian Beyza Ustun.
Selain itu, penemuan terbaru para ilmuwan dari Durham University itu mengungkapkan bagaimana indera perasa dan penciuman pada janin dapat berkembang. Dan hal itu dinilai bisa membuat ibu hamil dapat memengaruhi preferensi selera anak-anak dan membantu mereka dalam membentuk kebiasaan makanan sehat.
Para ilmuwan juga percaya jika preferensi anak-anak untuk tidak menyukai sayur dapat diubah atau dihindari melalui pola makan sang ibu ketika mereka berada dalam kandungan.
“Kita mengatahui bersama bahwa memiliki pola makan yang sehat selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan anak-anak. Dan bukti tersebut kami dapat untuk memahami bahwa menyesuaikan pola makan ibu dapat mempromosikan kebiasaan makan yang sehat untuk anak-anak,” jelas Beyza.
Berita Lainnya +INDEKS
Puma Stop Sponsor Israel
Puma telah menjadi sasaran boikot dari masyarakat dunia yang menentang serangan Israel ke Palesti.
Capella Honda Beri Tips Berkendara saat Hujan
PEKANBARU - Dalam beberapa hari ini, kota Pekanbaru dan sekitar sering dilanda hujan yang mengaki.
UNESCO Tetapkan Jamu Warisan Budaya Takbenda
Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-13 yang diinskri.
Tiga Bahan Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Semua Ada di Dapur
Kolesterol adalah senyawa lemak yang perlu dikontrol kadarnya. Sebab, kadar low-density lipoprote.
Produk Halal Riau Harus Miliki Daya Saing
Pekanbaru - Saat ini kebutuhan produk dengan sertifikasi halal menjadi hal kompetitif di dunia pe.
Indeks Pembangunan Manusia Riau Naik 0,58 Persen
PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Indeks Pembangunan Manusia (I.