Dokter Ungkap Tiga Kebiasaan Picu Stroke
.jpeg)
Stroke merupakan suatu masalah kesehatan yang terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah menuju otak. Hal ini dinilai sangat berbahaya karena ketika otak tidak menerima suplai oksigen dan nutrisi, sel-sel dalam otak akan mengalami kematian hanya dalam hitungan menit.
Kondisi ini tak boleh disepelekan dan harus segera ditangani lantaran bisa memicu kondisi serius. Adapun Faktor gaya hidup yang tidak sehat dipercaya menjadi penyebab dari seseorang terkena stroke.
"Ada tiga kebiasaan buruk yang bisa memicu terjadinya stroke, seperti sering begadang, mager atau males olahraga, terus sehari-harinya makan makanan berlemak dan digoreng terus," kata dr Vito dilansir dari detik.com, Selasa (1/11/2022).
Menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup adalah kunci seseorang terhindar dari stroke. Tak hanya itu, cek kesehatan secara rutin juga perlu dilakukan agar kemungkinan terjadinya stroke dapat diketahui sedini mungkin.
Berita Lainnya +INDEKS
Jenis Minuman Terbaik untuk Kesehatan Jantung dan Panjang Umur
Teh memiliki sejumlah manfaat baik bagi tubuh. Minum teh secara rutin menawarkan banyak manfaat u.
6 Makanan Terbaik agar Tubuh Tetap Bugar setelah Usia 50 Tahun
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh makin melambat. Masuk usia 50-an, penting untuk mela.
Capella Honda Pererat Silaturahmi Jurnalis dan Vlogger lewat Gathering 2025
PEKANBARU - Capella Honda Riau menggelar gathering bersama Jurnalis dan Vlogger di Alahan Panjang.
ShopeeVIP Bawa Pengalaman Belanja Online Lebih Dekat, Lebih Spesial
Belanja online telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari sekadar.
Nikmati Pengalaman Bermain dan Belanja Mainan Roda Lebih Seru di “On The Wheels” Toys Kingdom
Koleksi mainan roda selalu punya daya tarik tersendiri bagi anak-anak, dengan ini Toys Kingdom me.
Kanker Usus Mengintai Gen Z & Milenial, Kenali 5 Tanda Awalnya
Sejumlah laporan mengungkap bahwa semakin banyak anak muda, kalangan Gen Z dan milenial, yang men.