Asam Lambung & GERD Sering Kumat, Anda Harus Sering Makan Ini
.jpeg)
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), suatu kondisi ketika asam lambung mengalir naik kembali ke kerongkongan (refluks asam) sehingga menyebabkan sensasi perih dan panas terbakar pada tulang dada (heartburn). Nyeri yang ditimbulkan oleh GERD sering kali membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
Bila GERD terjadi, penderitanya dapat merasakan heartburn atau rasa terbakar di dada yang dapat menjalar ke leher dan tenggorokan. Selain itu, gejala lain yang bisa dirasakan adalah mual, nyeri dada, nyeri perut, kesulitan menelan, batuk kronis, suara serak, hingga bau mulut.
Dilansir dari Live Science, Direktur Medis Concepto Diagnostics, dr. Tariq Mahmood, mengatakan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk refluks lambung melalui rangsangan sekresi asam lambung berlebih.
"Penyebab heartburn saat GERD pada setiap orang bisa berbeda-beda. Namun, umumnya pemicu GERD disebabkan oleh alkohol, cokelat, kopi, makanan pedas, dan tomat," kata dr Mahmood dikutip Kamis (9/2/2023).
"Selain itu, makanan tinggi lemak dan garam, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan ringan olahan juga bisa menjadi pemicu utama," lanjutnya.
Makanan terbaik untuk penderita GERD dan asam lambung
Mahmood mengatakan, makanan berserat terbukti bisa mengurangi gejala GERD. Ia menyarankan penderita GERD untuk rutin mengonsumsi asparagus, brokoli, kacang hijau, bit, wortel, ubi jalar, dan biji-bijian untuk mengurangi risiko terjadinya GERD.
Dokter di Dr Fox Online Pharmacy dr Deborah Lee menganjurkan penderita GERD untuk mengonsumsi makanan tinggi serat. Lee mengatakan, makanan tinggi serat terbukti mengurangi konsentrasi nitrit lambung.
Selain itu, penderita GERD juga disarankan untuk banyak mengonsumsi asupan buah dan sayuran. Namun, pilihlah buah-buahan yang tidak mengandung asam, seperti pisang, melon, persik, dan pir. Lalu, konsumsi juga sayur-sayuran yang tinggi serat, seperti ubi jalar, wortel, dan bit.
"Susu sapi penuh lemak terbukti bisa memperburuk refluks. Jadi, pilihlah susu skim, semi-skim, atau susu nabati. Selain itu, minum air kelapa juga direkomendasikan untuk penderita GERD," kata Lee.
Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko GERD, yakni tidak makan larut malam, terutama dalam tiga atau empat jam sebelum tidur; memperbaiki pola makan dengan menghindari makanan dan minuman pemicu GERD; menggunakan pakaian yang longgar; dan meninggikan posisi kepala saat tidur.
Selain itu, mengonsumsi makanan rendah lemak dan banyak serat, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan rutin berolahraga, seperti berjalan kaki, jogging, dan bersepeda juga penting dilakukan untuk mengurangi risiko GERD.
Berita Lainnya +INDEKS
Jenis Minuman Terbaik untuk Kesehatan Jantung dan Panjang Umur
Teh memiliki sejumlah manfaat baik bagi tubuh. Minum teh secara rutin menawarkan banyak manfaat u.
6 Makanan Terbaik agar Tubuh Tetap Bugar setelah Usia 50 Tahun
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh makin melambat. Masuk usia 50-an, penting untuk mela.
Capella Honda Pererat Silaturahmi Jurnalis dan Vlogger lewat Gathering 2025
PEKANBARU - Capella Honda Riau menggelar gathering bersama Jurnalis dan Vlogger di Alahan Panjang.
ShopeeVIP Bawa Pengalaman Belanja Online Lebih Dekat, Lebih Spesial
Belanja online telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari sekadar.
Nikmati Pengalaman Bermain dan Belanja Mainan Roda Lebih Seru di “On The Wheels” Toys Kingdom
Koleksi mainan roda selalu punya daya tarik tersendiri bagi anak-anak, dengan ini Toys Kingdom me.
Kanker Usus Mengintai Gen Z & Milenial, Kenali 5 Tanda Awalnya
Sejumlah laporan mengungkap bahwa semakin banyak anak muda, kalangan Gen Z dan milenial, yang men.