Kebijakan Satu Peta Diharapkan Mampu Meminimalisir Konflik Batas Wilayah

PEKANBARU - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UNRI) melalui Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) UNRI, menaja Webinar tentang Pemetaan Desa Berbasis Partisifatif di Kabupaten Kampar Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Satu Peta.
Webinar yang menghadirkan Keynote Speaker Prof Dr Ir Hasanuddin Z Abidin MSc Eng selaku Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui sambungan Zoom, Selasa (4/8/2020) serta Narasumber Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA selaku Rektor UNRI, Bupati Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kampar Drs H Yusri MSi, serta Usep Setiawan Tenaga Ahli Utama Bidang Reforma Agraria Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia.
Menurut Prof Hasanuddin, kebijakan terbentuk PPIIG tak lepas dari UU nomor 4 tahun 2011, dimana dapat melakukan tugas pokok penyelenggara Informasi Geospasial Daerah (IGD), Pembina penyelenggara Informasi Geospasial Teknologi (IGT) serta Penyelenggara Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG).
"Dengan adanya PPIIG UNRI, diharapkan mampu menjadi pusat kajian atau center of excellence yang akan menghasilkan pemikiran pemikiran, kajian kajian dalam membangun simpul jaringan daerah," kata Prof Hasanuddin.
Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA mengatakan, dengan tersedianya peta yang akurat, bisa dijadikan sebagai dasar perencanaan kita untuk pembangunan karena dengan kebijakan satu peta ini, diharapkan mampu mengurangi konflik di batas wilayah.
"Selama ini, paling sering terjadi konflik di perbatasan wilayah karena belum singkronnya antara batas wilayah, jadi kita sangat bersyukur dengan kebijakan ini agar permasalahan batas wilayah ini bisa diminimalisir,” kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan.
"Universitas Riau menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kampar karena telah berkolaborasi dengan UNRI dalam bentuk kerjasama dalam bidang pembangunan dan perencanaan kebijakan satu peta," tambah Rektor.
Dikahir Webinar UNRI juga melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNRI dengan Pemerintah Kabupaten Kampar. (rls)
Berita Lainnya +INDEKS
PHR OSF Team Bangun Sarana Pelatihan Masyarakat
PEKANBARU - Department Operation and Surface Facility (OSF) ikut berkontribusi dalam pemberdayaan.
LARM se-Sumatera Dukung Daerah Istimewa Riau
PEKANBARU - Dukungan terhadap perjuangan menjadikan Riau sebagai Daerah Istimewa terus menguat. S.
Dukung Masa Depan Pendidikan Indonesia, Tri dan 1.000 Guru Foundation Buka Akses Digital di Pelosok Negeri
Indosat melalui brand Tri melanjutkan komitmennya untuk mendukung masa depan digital Indonesia ya.
Capella Group Sukses Gelar Donor Darah
PEKANBARU - 11 perusahaan yang tergabung dalam Capella Group sukses gelar kegiatan donor darah di.
Donor Darah Bersama Korem 031/Wirabima Jadi Pembuka HPN 2025 di Riau
PEKANBARU - Pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 di Provinsi Riau telah dimulai hari i.
Sabtu, Capella Group Akan Donor Darah
PEKANBARU - Komitmen dalam menjalankan CSR dan Implementasi Sinergi Bagi Negeri konsisten dilakuk.