• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Nasional
  • More
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

Sebelum Putihkan Wajah Singkirkan Tujuh Penyebab Kulit Kusam

Redaksi

Ahad, 27 Desember 2020 10:24:25 WIB
Cetak
Sebelum Putihkan Wajah Singkirkan Tujuh Penyebab Kulit Kusam
Ilustrasi putihkan wajah (int)

Perempuan selalu ingin kulit putih berseri. Beragam cara memutihkan wajah pun dilakukan, mulai dari yang alami hingga perawatan mahal ala klinik.

Tapi satu hal yang perlu Anda ingat, sebelum melakukan perawatan untuk memutihkan wajah, pastikan Anda menyingkirkan dulu hal-hal yang menyebabkan kulit kusam.

Baca Juga :
  • Makanan Penurun Darah Tinggi Bisa Dicoba
  • Kombinasi Jus Jaga Kondisi Tubuh
  • Obat yang Disarankan Pengidap Covid-19 di Rumah dan RS

Apa saja yang menyebabkan kulit kusam berikut seperti dilansir dari suara.com, Minggu (27/12/2020),

1. Sel kulit mati
"Kulit Anda melepaskan jutaan sel kulit mati setiap hari. Jadi, penting untuk melakukan sesuatu yang secara aktif dapat menghilangkan sel tersebut. Sel kulit mati akan membuat tampilan wajah menjadi kusam, apapun warna kulit Anda," kata Mona Gohara, dermatologi di Yale School of Medicine. Sel kulit mati yang menumpuk itu ibarat debu. Itu adalah lapisan kotor yang mencegah kulit Anda memantulkan cahaya.

Solusi
Anda perlu melakukan eksfoliasi dengan lembut sekali atau dua kali seminggu. Scrub dengan gula pasir bisa jadi solusi yang cukup lembut untuk kulit sensitif, sedangkan untuk scrub kasar bisa dilakukan menggunakan kulit kacang yang dihaluskan. Demikian dikatakan Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis di bidang dermatologi dari Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.

2. Polusi udara
Udara yang tercemar mengandung sejumlah partikel kecil seperti kotoran dan sulfur dioksida, yang menciptakan radikal bebas pada kulit. Radikal bebas merusak kolagen dan menyebabkan kerutan, serta menstimulasi produksi pigmen. Ketika warna dan tekstur kulit Anda tidak merata, hal ini dapat membuat kulit terlihat kusam.

Solusi
Cuci muka setiap Anda pulang beraktivitas. Pastikan Anda tidur dengan kulit wajah yang bersih. Polusi juga dapat menyebabkan peradangan dan dapat mengganggu pelindung alami kulit, demikian dikatakan Zeichner.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa menggunakan sabun muka dengan sikat pembersih lebih efektif dalam menghilangkan nanopartikel polusi daripada pembersihan manual. Di pagi hari, aplikasikan serum dan losion yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan idebenone untuk meminimalkan potensi kerusakan dari radikal bebas dari polusi.

3. Stres
Tenggat waktu kerja, pertengkaran, atau kurang tidur bisa meningkatkan kadar kortisol. Aliran darah akan mengalir ke organ vital Anda, dan bukan ke wajah Anda. Akibatnya, kulit tampak lebih pucat.

Solusi
Cobalah memijat wajah secara cepat saat membersihkan atau mengoleskan pelembap. Ini cara yang bagus untuk menstimulasi aliran darah, yang akan menambah kilau dan mengencangkan kulit, demikian dikatakan Gohara.
Untuk kilau yang lebih tahan lama, Anda juga bisa melakukan mikrodermabrasi di klinik kecantikan. Perawatan ini akan mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah.

4. Dehidrasi.
Tanpa kelembapan, kulit Anda terlihat kusam. Dan masalah ini berasal dari dalam tubuh Anda.

“Hilangnya hidrasi dari bawah permukaan kulit - di dermis dan tingkat bawah epidermis - menyebabkan penurunan ketebalan kulit,” kata Zeichner.

Solusi
Tepuk-tepuk serum asam hialuronat dengan jari-jari Anda untuk mendorong kelembapan masuk jauh ke dalam kulit. Kemudian lapisi pelembab dengan emolien yang kuat, seperti setil alkohol atau dimetikon, di atasnya.

“Emolien membuat lapisan tipis dan transparan di atas permukaan kulit,” kata Zoe Diana Draelos, profesor konsultan dermatologi di Duke University. Dengan lapisan tipis itu, sel-sel kulit akan tetap rata dan memantulkan cahaya dengan lebih baik.

5. Kekurangan mineral
Mineral sangat penting untuk membentuk antioksidan alami tubuh, yang melindungi komponen kulit yang sehat dan bercahaya. Tetapi memang sebagian orang sulit untuk memenuhi jumlah harian yang direkomendasikan dari makanan saja.

Terlebih, praktik pertanian saat ini menyebabkan tanah menjadi semakin kekurangan nutrisi, menurut sebuah studi di Proceedings of the National Academy of Sciences.

Solusi
Konsumsi multivitamin harian. Cari yang mengandung selenium, tembaga, besi, dan seng. Jumlah yang dibutuhkan masing-masing tergantung pada usia dan jenis kelamin Anda. Jadi, ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

6. Sinar matahari
Sinar matahari dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Kerusakan akibat sinar matahari juga merupakan penyebab utama berkurangnya kolagen, dan membuat kulit jadi kendur dan kusam.

Solusi
Pakai tabir surya, itulah satu-satunya cara yang paling efektif untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kemudian gunakan produk skincare yang mengandung retinol setiap malam. Ini akan melindungi kolagen yang ada agar tidak rusak dan membangun lebih banyak protein struktural, demikian kata Gohara.

Anda juga bisa tambahkan serum atau krim dengan bahan pencerah, seperti kojic acid atau arbutin yang membantu memudarkan flek hitam.

7. Ketidakseimbangan hormon
Kadar hormon kadang berfluktuasi - bisa karena masa pubertas, menopause, konsumsi obat-obatan, atau keadaan tak terkendali lainnya. Dan ini dapat memengaruhi penampilan kulit.

Ketika kadar estrogen menurun, dan membuat proporsi testosteron lebih tinggi, kulit bisa menjadi lebih berminyak. Sifat berminyak ini akan membuat pori-pori tampak lebih besar dan membuat kulit Anda tampak kurang bersinar.

Dan melasma, bentuk hormonal dari hiperpigmentasi, membuat Anda memiliki bercak gelap yang tidak memudar hanya dengan krim pencerah topikal. Itu karena pigmen tersebut bertahan di lapisan kulit paling atas dan dalam, kata Arielle Kauvar, profesor klinis dermatologi di NYU Langone Medical Center .

Solusi
Kertas minyak dan masker clay dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dari kulit Anda. Tetapi jika itu belum cukup, dokter kulit Anda dapat meresepkan obat untuk mengobati penyebab hormonal dari kulit berminyak. Untuk melasma yang membandel, tanyakan kepada dokter kulit Anda tentang resep hydroquinone atau penghapusan pigmen dengan perawatan laser YAG atau Fraxel.


[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen

Selasa, 02 September 2025 - 09:11:50 WIB

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hot.

Lifestyle

Pererat Silaturahmi, Bank Indonesia Gathering bersama Wartawan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:30:00 WIB

Kampar - Guna meningkatkan kapasitas wartawan bidang ekonomi, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau.

Lifestyle

Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:43:54 WIB

Kampar - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Riau pada momen.

Lifestyle

Mau Punya Anak Sukses, Ajarkan Kebiasaan Ini Sejak Dini

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:00:26 WIB

Banyak orang tua belajar dan bertanya-tanya, apa rahasia membesarkan anak yang sukses kelak? Tern.

Lifestyle

Sering Makan Telur Bikin Kolesterol Melonjak, Mitos atau Fakta?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 09:31:17 WIB

Selain menjadi sumber protein hewani yang terjangkau, telur menjadi lauk makanan favorit yang ham.

Lifestyle

Jalan Kaki Durasi Segini Bisa Cegah Mati Muda

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:31:59 WIB

Jalan kaki cepat ternyata bisa jadi kunci untuk mencegah mati muda. Sebuah penelitian terbaru men.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

16 Aset Penunggak Pajak di Riau Disita, Total Rp4,8 Miliar
05 September 2025
Pekerja Angkutan Sampah Gelar Aksi Damai di Kantor Walikota Tenayan Raya
04 September 2025
PHR OSF Team Bangun Sarana Pelatihan Masyarakat
04 September 2025
SMKN 1 Tebingtinggi Raih Juara I Lomba Cepat Tepat Perpajakan Riau 2025
04 September 2025
Kongres Usai, Sekretaris PWI Riau: Tak Ada Lagi yang Bisa Ngaku Plt Ketua
02 September 2025
Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Riau Juli 2025 Capai 46,58 Persen
02 September 2025
Pameran Honda AT Family Day Sukses Hadirkan Program Menarik untuk Konsumen
01 September 2025
Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
31 Agustus 2025
Capella Honda Kembali Beri Tips Berkendara Aman di Jalan Raya
30 Agustus 2025
DJP Riau Ajak Generasi Muda Sadar Pajak Sejak Dini
30 Agustus 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Pengelola Pasar Bawah Pekanbaru Harus Tuntaskan Revitalisasi Akhir Oktober 2025
  • 2 150 Bikers Honda Ramaikan Scoopy Coffee Rave tajaan Capella Honda
  • 3 Gerakan Pangan Murah Polda Riau Ringankan Beban Warga Pekanbaru
  • 4 Meski Dinonaktifkan Walikota Pekanbaru, Oknum Pejabat Terlibat Pungli Masih Wara-wiri di RSD Madani
  • 5 Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Pemko Segera Revisi Perda
  • 6 Riau Catat Investasi Rp12,67 Triliun
  • 7 Investasi Pekanbaru Serap 5.915 Tenaga Kerja

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved