• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Komoditas
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • More
    • Nasional
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Komoditas
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Lifestyle

Tim Ilmuan Cari Orang Kebal Covid-19

Redaksi

Ahad, 31 Oktober 2021 09:10:54 WIB
Cetak
Tim Ilmuan Cari Orang Kebal Covid-19
int

jurnalpekan - Bayangkan jika Anda terlahir secara alami kebal terhadap SARS-CoV-2, dan tidak perlu khawatir tertular COVID-19 atau menyebarkan virus. Jika kamu memiliki kekuatan super ini, para peneliti ingin bertemu dan mendaftarkan kamu dalam riset mereka. 

Dalam makalah di Nature Immunology, tim ilmuwan internasional telah meluncurkan perburuan global untuk orang-orang yang secara genetik resisten terhadap infeksi virus pandemi COVID-19.

Baca Juga :
  • Logo Garuda Diganti Lobster, Prabowo Cs Masih Sabar
  • Desain Uang Peringatan Rp75.000 Banyak Makna
  • Mahasiswa Kepri Demo Tolak TKA China

Tim berharap bisa mengidentifikasi gen yang melindungi individu-individu ini untuk menjadi acuan dalam pengembangan obat penghambat virus yang tidak hanya melindungi orang dari COVID-19, tetapi juga mencegah mereka menularkan infeksi.

"Ini adalah ide yang bagus, sungguh hal yang bijaksana untuk dilakukan," kata Mary Carrington, ahli imunogenetik di Frederick National Laboratory for Cancer Research di Bethesda, Maryland, AS, dikutip dari Nature seperti dilihat, Minggu (31/10/2021).

Namun kesuksesan proyek penelitian ini tidak dijamin. Jika resistensi genetik terhadap virus Corona SARS-CoV-2 ada, mungkin hanya segelintir orang dengan sifat ini.

"Pertanyaannya adalah, bagaimana menemukan orang-orang itu. Ini sangat menantang," kata Sunil Ahuja, spesialis penyakit menular di University of Texas Health Science Center, San Antonio.

Namun demikian, penulis penelitian, termasuk Evangelos Andreakos, seorang ahli imunologi di Biomedical Research Foundation of the Academy of Athens, mengatakan bahwa mereka yakin dapat melacak buruan mereka.

"Bahkan jika kita hanya mengidentifikasi satu orang, itu akan sangat besar dampaknya," katanya.

Pencarian manusia 'super' Langkah pertama adalah mempersempit pencarian ke orang-orang yang telah terpapar, tanpa perlindungan, ke orang yang sakit dalam jangka waktu lama, dan belum dites positif atau tidak memiliki respons kekebalan terhadap virus. Yang menarik adalah, orang-orang yang berbagi rumah dan tempat tidur dengan pasangan yang terinfeksi.

Tim penulis bersama dari 10 pusat penelitian di seluruh dunia, dari Brasil hingga Yunani, telah merekrut sekitar 500 kandidat potensial, yang mungkin sesuai dengan kriteria ini. Sejak publikasi makalah mereka kurang dari dua minggu lalu, sebanyak 600 orang, termasuk beberapa dari Rusia dan India, telah menghubungi mereka, mencalonkan diri sebagai calon potensial.

"Saya tidak terpikir sedetik pun bahwa orang itu sendiri, yang terpapar dan tampaknya tidak terinfeksi, akan menghubungi kami," kata Jean-Laurent Casanova, ahli genetika dan rekan penulis studi di University of Rockefeller di New York City, terkejut melihat respons orang-orang.

Tim peneliti berencana merekrut setidaknya 1.000 orang, dan saat ini mereka sudah mulai menganalisis data. Setelah mereka mengidentifikasi kandidat yang potensial, para peneliti akan membandingkan genom individu dengan orang yang telah terinfeksi, untuk mencari gen yang terkait dengan resistensi.

Setiap gen pesaing akan dipelajari dalam model sel dan hewan untuk mengkonfirmasi hubungan sebab akibat dengan resistensi dan membangun mekanisme aksi. Terlepas dari berbagai tantangan yang harus dihadapi penelitian ini, tim ilmuwan optimistis bisa menemukan orang-orang yang secara alami kebal terhadap COVID-19.


Sumber : detik.com /

[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Lifestyle

Syarat Kesehatan Jamaah Haji Diperketat, Tak Boleh Ada 11 Penyakit Ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:53:56 WIB

Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini telah sepakat untuk memperketat penera.

Lifestyle

Jenis Minuman Terbaik untuk Kesehatan Jantung dan Panjang Umur

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:41:00 WIB

Teh memiliki sejumlah manfaat baik bagi tubuh. Minum teh secara rutin menawarkan banyak manfaat u.

Lifestyle

6 Makanan Terbaik agar Tubuh Tetap Bugar setelah Usia 50 Tahun

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:50:51 WIB

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh makin melambat. Masuk usia 50-an, penting untuk mela.

Lifestyle

Capella Honda Pererat Silaturahmi Jurnalis dan Vlogger lewat Gathering 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:51:57 WIB

PEKANBARU - Capella Honda Riau menggelar gathering bersama Jurnalis dan Vlogger di Alahan Panjang.

Lifestyle

ShopeeVIP Bawa Pengalaman Belanja Online Lebih Dekat, Lebih Spesial

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:08:28 WIB

Belanja online telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari sekadar.

Lifestyle

Nikmati Pengalaman Bermain dan Belanja Mainan Roda Lebih Seru di “On The Wheels” Toys Kingdom

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:37:49 WIB

Koleksi mainan roda selalu punya daya tarik tersendiri bagi anak-anak, dengan ini Toys Kingdom me.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Masuki Triwulan IV 2025, DJP Riau Kumpulkan Rp10,24 Triliun
23 Oktober 2025
Audiensi dengan Kajari, PWI Pokja Pekanbaru Bicara Edukasi Hukum untuk Masyarakat
23 Oktober 2025
Syarat Kesehatan Jamaah Haji Diperketat, Tak Boleh Ada 11 Penyakit Ini
23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Triwulan III di Riau Tembus Rp21 Triliun, Naik 26 Persen
22 Oktober 2025
Indosat dan Kominfo Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
21 Oktober 2025
Capella Group Kumpulkan 200 Kantong Darah Lewat CSR Donor
20 Oktober 2025
Financial Expo 2025, OJK Harap Masyarakat Percaya Gunakan Jasa Keuangan
19 Oktober 2025
Hasil Imbang 1-1 PSPS Pekanbaru vs Sumsel United
19 Oktober 2025
Hingga September, Satgas Gakkum DLHK Pekanbaru Tindak Sejumlah Pelanggaran
19 Oktober 2025
New Honda ADV 160 Resmi Meluncur di Pekanbaru
18 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Dihadiri Dua Ribu Lebih Tamu, Festival Kue Bulan 2025 di Pekanbaru Meriah
  • 2 Komunikasi Efektif Kunci Utama Cari Aman Naik Motor
  • 3 Ibu Jadi Sentral Edukasi Kesehatan Keluarga
  • 4 BATIQA Hotel Pekanbaru Luncurkan Promo Table Manner
  • 5 Zurich bersama Rekanan Dorong Pelestarian Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Mangrove
  • 6 Walikota Agung Perintahkan Camat dan Lurah Buat Program Pengurangan Sampah
  • 7 Kadiskes Tekankan Petugas Puskesmas di Pekanbaru Harus Melayani dengan Ramah

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved