• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • More
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Nasional

Logo Garuda Diganti Lobster, Prabowo Cs Masih Sabar

Redaksi

Rabu, 08 Juli 2020 | 15:17:32 WIB
Cetak
Logo Garuda Diganti Lobster, Prabowo Cs Masih Sabar

Gerindra mendapat serangan keras dan bertubi-tubi setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ketahuan memberikan izin ekspor benih lobster, antara lain ke orang-orang Gerindra.

Yang terbaru dan sungguh keterlaluan, di media sosial ada yang tega membuat meme logo Gerindra yang berbentuk kepala garuda jadi kepala lobster. Diperlakukan begini, partai yang dikomandoi Menhan letjen (purn) Prabowo Subianto itu, masih sabar. Memilih tak melapor ke polisi.

Baca Juga :
  • Desain Uang Peringatan Rp75.000 Banyak Makna
  • Mahasiswa Kepri Demo Tolak TKA China
  • Indonesia Masuk Jurang Resesi

Entah siapa yang pertama membuat meme itu. Tapi, meme itu diarahkan sebagai bentuk kritik atas kebijakan Menteri Edhy yang juga menjabat Wakil ketua Umum Gerindra, membuka keran ekspor benur atau benih lobster.

Kenapa Gerindra kebawa-bawa? Karena ada orang-orang Gerindra yang mendapat izin ekspor tersebut. Meme itu mulai ramai diperbincangkan setelah di-retweet oleh akun Twitter resmi Partai Gerindra.

Awalnya, akun @DSida gambir berkomentar dalam postingan video di akun Twitter @Gerindra terkait pernyataan Edhy Prabowo soal kebijakan penenggelaman kapal yang tidak diteruskan di periode kepemimpinannya.

“Om, tadi pagi aku dapat gambar di pinggir jalan sebelah kiri,” tulis @DS idagambir, dengan melampirkan logo Gerindra yang sudah diubah jadi berkepala lobster. Warna, bentuk dan nama partai masih sama. Tulisan Gerindra masih terpampang di bawahnya.

Yang beda: logo kepala Garuda hilang, yang muncul kepala lobster. Meskipun logo tersebut terkesan melecehkan, namun akun @Gerindra meresponsnya dengan ‘santuy’. Tidak emosi. Dia membalas dengan gaya komentar kekinian. “Terima kasih atas kiriman gambarnya. Kalau mengambil istilah anak muda zaman sekarang ‘haters gonna hate, no matter how good you are’,” balas admin Partai ini.

Dihubungi terpisah, Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade juga “selow” menanggapi hal ini. Dia menduga, netizen yang mengunggah pelesetan logo partainya itu, hanya korban. Bukan pelaku sesungguhnya. “Ini kan orang, menurut saya, termakan isu ya,” jawab Andre kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
 
Anggota DPR ini lantas menjelaskan soal kebijakan Edhy Prabowo yang membuka keran ekspor untuk benih lobster. Dengan kebijakan ini, Edhy lantas mencabut Peraturan Menteri (Permen) Nomor 56/Permen-KP/2016 lalu menggantinya dengan Permen baru, Nomor 12/Permen-KP/2020.

“Itu tujuan Permen KP. Tapi mung kin, banyak yang tidak paham. Mendapatkan disinformasi, sehingga ada yang mengkritik kami. Itu biasa saja. Kita terbuka saja terhadap kritik,” lanjut nya. Dia meyakinkan, kebijakan yang dilakukan oleh Menteri Edhy itu murni untuk kepentingan bangsa. “Daripada dilarang, yang ada penyeludupan besar-besaran. Nelayan semakin sulit,” sebutnya.

Dia kemudian membandingkan Permen era Menteri Susi Pudjiastuti dan Permen KP era Edhy soal lobster. Dia menduga, Permen era Susi yang melarang penangkapan dan ekspor benih lobster, tanpa melewati kajian ilmiah.

Ditanya apakah akan memproses pembuat dan masalah logo Gerindra menjadi kepala lobster, Andre memastikan tidak. “Saya belum tahu. Enggak... Enggak. Biasa itu. Kritik saja. Biasa, kita terbuka menerima kritik,” tegas Andre.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menganalisa soal elektabilitas Gerindra pasca Menteri Edhy mengeluarkan kebijakan ini.

“Kalau menurut saya sih, kebijakan Menteri Edhy nggak berpengaruh banyak sih terhadap elektabilitas Gerindra. Justru, Gerindra berkoalisi dengan pemerintah itu akan berpengaruh terhadap elektabilitas Gerindra,” tukas pendiri Lembaga Survey KedaiKOPI itu, kemarin.

Hendri mengaku, lembaganya belum merilis survei teranyar terkait elektabilitas parpol. “Tapi, saya enggak yakin ada pengaruh besar dari kebijakan Menteri Edhy terhadap elektabilitas Gerindra saat ini,” lanjutnya.

Paling-paling, jelas Hensat-sapaan akrabnya, implikasi kebijakan Menteri Edhy bisa langsung dilihat dari gela gat Jokowi. “Nah itu gampang melihatnya. Kalau Mas Edhy gak di-reshuffle, berarti ya Jokowi biasa-biasa aja terhadap kebijakan lobster itu,” pungkasnya.

Di Twitter, meme ini ramai jadi per bincangan. Ada yang colek-colek Prabowo juga. “@prabowo mana suaramu..?? Jgn menunggu logo Gerindra mu diganti cacing kremi!!” cuit akun @satusent. “Tega ga tega sih liatnya, habis sudah salah ngeyel sih. Rakyat kan jadi marah,” timpal akun @regina_roring2.

“Pas sekali logo barunya wkwk,” sambung akun @Rosa Rosaniasari. “Bisa jadi dengan logo baru ini pak @prabowo dan @Gerindra bisa menang di pemilu 2024,” canda akun @SitiMar098. 


[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Nasional

Menaker Terbitkan Edaran Pemberian THR Keagamaan 2023

Rabu, 29 Maret 2023 - 15:52:52 WIB

PEKANBARU - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nom.

Nasional

Jumlah Pemudik Diprediksi Meningkat, Pemerintah Tambah Cuti Bersama

Sabtu, 25 Maret 2023 - 20:03:29 WIB

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) terkait persiapan arus mudik lebaran tahun 2.

Nasional

Presiden Minta PANRB Cari Opsi Terbaik untuk Honorer

Jumat, 24 Februari 2023 - 20:43:56 WIB

PEKANBARU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menugaskan Kementerian Pendayag.

Nasional

Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Penumpang Selamat

Ahad, 19 Februari 2023 - 16:50:07 WIB

Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia Desa.

Nasional

Pemerintah Gesa Mal Pelayanan Publik Digital

Jumat, 17 Februari 2023 - 20:08:40 WIB

Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital sebagai salah satu program prioritas terus dikebut penyiapanny.

Nasional

Lebih Berat dari Tuntutan, Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun

Senin, 13 Februari 2023 - 21:39:11 WIB

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jatuhkan vonis terdakwa Putri Candrawathi hukuman.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Cuti Idulfitri Telah Ditetapkan, Gubernur Syamsuar Harap ASN Masuk Tepat Waktu
02 April 2023
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Luka-luka
02 April 2023
Berbagi saat Ramadan, Capella Honda Baganbatu Kunjungi Panti Asuhan
01 April 2023
Dukung Kampanye Hemat Energi, KPI RU Dumai Jalankan Program Earth Hour 2023
01 April 2023
Terungkap Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di Sumsel
01 April 2023
Pekerjaan Lanjutan Quran Center dan Riau Creative Hub Sedang Proses Kontrak
01 April 2023
IM3 Buka Mini Gerai di Sabang Aceh
31 Maret 2023
Angkutan Barang Masuk Kota Segera Ditindak
31 Maret 2023
Disperindag Himbau Masyarakat Jeli Pilih Takjil Berbuka
31 Maret 2023
Pemko Bahas Pengangkatan PPPK
30 Maret 2023

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Konten Inspiratif Ibu & Anak di Shopee Affiliates Program Jadi Cerita Awal Perjalanan Sukses Bunga Deviani
  • 2 Gubernur Riau Ikut Tanam 1000 Pohon Buah Tajaan Ibu Negara
  • 3 Peringati K3 Nasional, CDN Riau Edukasi Berkendara Karyawan RAPP
  • 4 CDN Riau Raih 10 Besar Terbaik Public Relations se-Indonesia
  • 5 Under Armour Buka Kembali Brand House di Bali
  • 6 Berikut Cara Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT
  • 7 Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun Penjara, Richard Eliezer 12 Tahun

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved