Sekdaprov Tekankan ASN Patuhi Kode Etik dan Perilaku
PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto menekankan kepada setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memahami dan mematuhi kode etik dan kode perilaku yang berlaku sebagaimana tertuang dalam pasal 4 undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.
“Diantaranya adalah memegang teguh ideologi Pancasila, setia dan mempertahankan UUD 1945. Serta pemerintahan yang sah, mengabdi pada Negara dan rakyat Indonesia, menjalankan tugasnya secara professional dan tidak berpihak," kata Sekdaprov Riau dilansir dari mcr, Jumat (9/9/2022).
Selain itu ASN perlu memelihara dan menjunjung standar etika yang luhur, memberikan pelayanan kepada public yang jujur, tanggap cepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun. Hal ini dimaksud untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN
“Beberapa waktu lalu Presiden RI melaunching Core Values ASN BerAkhlak, ini menjadi fondasi ASN,” katanya.
Berakhlak yang dimaksud disini ialah dituntut untuk berorientasi pada pelayanan yang mana diharuskan memberikan pelayanan prima dalam melayani masyarakat. Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan.
“Kemudian, kompeten, harmonis artinya saling peduli dan menghargai perbedaan, loyal, adatif, dan kolaboratif dengan membangun kerjasama dan sinergi,” sebutnya.
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah menerbitkan peraturan Ketua KASN nomor 8 tahun 2020 tentang pedoman dan pengawasan KASN terhadap pelaksanaan nilai dasar mengenai kode etik dan kode perilaku ASN di Instansi Pemerintah
Selain untuk meningkatkan kepatuhan, semagat pengabdian, integritas, profesionalisme, kesetiaan dan ketaatan pada NKRI, serta UUD 1945
Pengawasan juga bertujuan untuk mengawasi watak, memelihara rasa persatuan dan kesatuan guna mewujudkan kerjasama dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
“Memelihara agar seluruh ASN memiliki dan menjaga perilaku yang etis,” tutup Sekda.
Berita Lainnya +INDEKS
Info Penting, Dermaga 1 Roro Penyeberangan Bengkalis Tutup Mulai Hari Ini
Bengkalis - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis secara resmi mengumumkan penutupan sem.
Satpol PP Pekanbaru Amankan 32 Pelajar Keluyuran Jam Sekolah
Satpol PP Kota Pekanbaru mengamankan 32 pelajar yang kedapatan keluyuran jam sekolah, Rabu (29/10.
Nelayan di Meranti Diduga Hilang Diterpa Gelombang
Seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dilaporkan hilang setelah kapal yang ditump.
Mesin Kapal Mati di Tengah Laut Meranti, 90 Santri Dievakuasi
PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berup.
Hingga September, Satgas Gakkum DLHK Pekanbaru Tindak Sejumlah Pelanggaran
PEKANBARU - Satuan tugas Penegakkan Hukum (Satgas Gakkum) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (.
DJP, DJPK, dan Pemko Pekanbaru Sepakat Optimalkan Penerimaan Pajak
PEKANBARU - Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan.







