• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Komoditas
  • Peristiwa
  • Organisasi
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Komunitas
  • Otomotif
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • More
    • Nasional
    • Olahraga
    • Hukrim
    • Sosbud
    • Ekbis
    • Pendidikan
    • Internasional
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Komunitas
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Organisasi
  • Peristiwa
  • Komoditas
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Ekonomi

Statistisi Senior Sebut Angka Pengangguran Rendah Perlu Dikaji Lebih Hati-hati

Redaksi

Jumat, 19 September 2025 | 15:32:33 WIB
Cetak
Statistisi Senior Sebut Angka Pengangguran Rendah Perlu Dikaji Lebih Hati-hati

PEKANBARU - Statistisi senior sekaligus mantan Deputi BPS, Mirjou Sairi Hasbullah, MA mengingatkan agar angka pengangguran yang dirilis resmi tidak ditelan mentah-mentah. Menurutnya, angka yang terlihat rendah bisa menyimpan persoalan lain yang harus dicermati lebih dalam.

Dalam Webinar Literasi Statistik 2025 bertajuk Statistik untuk Negeri: Menerjemahkan Data Menjadi Kebijakan Nyata yang digelar BPS Provinsi Riau, Kamis (18/9/2025), Sairi menyoroti data BPS yang mencatat tingkat pengangguran terbuka Februari 2025 sebesar 4,76%. Angka itu diklaim sebagai yang terendah sejak reformasi tahun 1998. Untuk di Riau berada di angka 4,12 persen dibawah nasional.

“Kalau kita cermati, di tengah banyaknya gelombang PHK, angka pengangguran di Indonesia 4,76%, ini justru perlu dikaji lebih hati-hati,” kata Sairi.

Ia menilai rendahnya angka pengangguran bukan semata pertanda kondisi lapangan kerja membaik. Bisa jadi, kata dia, banyak orang yang kehilangan pekerjaan memilih untuk tetap bekerja apa saja agar bisa bertahan hidup, meski dalam kondisi yang tidak layak.

“Jangan-jangan orang yang kena PHK itu tidak sanggup menjadi penganggur. Mereka mau kerja apa saja asal bisa makan. Data pekerja informal justru meningkat pada periode yang sama. Ini artinya ada indikasi pergeseran, dari pengangguran menjadi pekerjaan serabutan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sairi mengingatkan soal definisi resmi pengangguran menurut standar ILO.

“Dalam manual ILO, mereka yang bekerja minimal satu jam seminggu berturut-turut sudah termasuk bekerja. Padahal, banyak di antaranya yang hanya bekerja 2-3 jam, hasilnya hanya cukup untuk bertahan hidup. Secara statistik mereka tidak lagi disebut penganggur, tapi realitanya mereka setengah menganggur,” tegasnya.

Karena itu, ia meminta agar para kepala daerah tidak sekadar berbangga ketika angka pengangguran di wilayahnya terlihat rendah. Sebaliknya, perlu diteliti lebih jauh apakah angka itu benar-benar mencerminkan kesejahteraan masyarakat.

“Pengalaman saya dulu di Jawa Timur, banyak bupati dan wali kota yang gembira melihat angka pengangguran rendah. Padahal itu bukan tanda keberhasilan, justru harus kita pertanyakan. Apakah masyarakatnya betul-betul sejahtera atau sekadar bekerja serabutan?” ungkapnya.

Sairi juga menyinggung daerah-daerah dengan tingkat pengangguran tinggi seperti Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Manado. Sementara di sisi lain, daerah dengan angka pengangguran rendah justru berada di wilayah Papua Pegunungan.

“Karena itu kita harus sangat hati-hati memaknai data. Angka statistik tidak boleh hanya dibaca permukaannya saja, tapi harus diteliti lebih dalam konteks sosial dan ekonomi yang melingkupinya,” pungkas Sairi.


[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Ekonomi

Perkuat Tata Kelola Keuangan, Kanwil DJP Riau bersama Kodam Tuanku Tambusai Sosialisasi Coretax

Rabu, 10 Desember 2025 - 12:47:13 WIB

Kodam XIX/Tuanku Tambusai bekerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP.

Ekonomi

Ekspor Luar Negeri Dukung Laju Pertumbuhan Ekonomi Riau

Sabtu, 29 November 2025 - 20:19:23 WIB

PEKANBARU - Pertumbuhan ekonomi Riau, sepanjang 2025 didukung oleh kinerja ekspor luar negeri yan.

Ekonomi

Gagal Bayar Pinjol Marak, OJK Minta Bank Perketat Channeling

Senin, 24 November 2025 - 21:39:13 WIB

Masalah gagal bayar fintech lending atau pinjaman daring (pindar) yang kembali bermunculan membua.

Ekonomi

OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga

Rabu, 12 November 2025 - 10:51:49 WIB

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Oktober 2025 menilai stabilit.

Ekonomi

Ekonomi Riau Triwulan III Tumbuh 4,98 Persen, Didukung Kinerja Ekspor dan Konstruksi

Jumat, 07 November 2025 - 07:50:21 WIB

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, perekonomian Riau pada triwulan I.

Ekonomi

Riau Inflasi 4,95 Persen pada Oktober 2025, Tertinggi di Tembilahan

Selasa, 04 November 2025 - 13:48:42 WIB

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat inflasi year on year (y-on-y) pada.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir Senin
13 Desember 2025
PWI Pusat Terbitkan Edaran Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
12 Desember 2025
Penasaran Sama Harga Moge Honda? Ada 9 Tipe, Termurah Motor Ini
12 Desember 2025
Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Tanam 1.977 Pohon
12 Desember 2025
Polisi Bongkar Illegal Logging di Meranti Riau, 8 Ton Kayu Olahan Disita
12 Desember 2025
Buruan Nikmati Promo Pembelian Sepeda Motor Honda hingga Akhir Desember
11 Desember 2025
Wawako Dorong Penguatan Media Siber Profesional Berdaya Saing
11 Desember 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Lampung
11 Desember 2025
Harga TBS Mitra Swadaya Riau Kembali Naik
11 Desember 2025
Amanah dari Masyarakat Pekanbaru untuk Korban Bencana Sumatra Telah Diserahkan Walikota Agung
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

  • 1 150 Peserta Ikut Donor Darah OJK Riau
  • 2 Hari Diabetes Sedunia, Tropicana Slim Gelar Gerakan Nasional Hidup Sehat Serentak di 27 Kota
  • 3 Gagal Bayar Pinjol Marak, OJK Minta Bank Perketat Channeling
  • 4 Satgas PASTI Blokir 776 Pinjol Ilegal
  • 5 Unri Perkuat Tata Kelola Informasi dalam Presentasi Uji Publik
  • 6 Satgas Pasti Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Gunakan Artificial Intelligence
  • 7 VIDA Perkuat Keamanan Data di Era Digitalisasi Layanan Kesehatan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved