Sarapan Turun Berat Badan
jurnalpekan.com - Banyak yang menganggap jika melewatkan sarapan dapat membantu menurunkan berat badan. Alasan di balik strategi ini, melewatkan satu kali makan sehari menghasilkan kalori lebih rendah. Namun, faktanya tidak sesederhana itu.
Melansir dari republika.co.id, Rabu (6/1/2021), sebuah studi yang diterbitkan pada 2010, menganalisis informasi asupan makanan dari 2.184 orang berusia 9-15 tahun. Lalu 20 tahun kemudian, para peneliti meminta informasi yang sama.
Mereka membandingkan data dari orang-orang yang melewatkan kesalahan selama masa kanak-kanak dan dewasa. Dengan data ini, mereka yang tidak pernah melewatkan masa dewasa.
Dibandingkan dengan kelompok lain, peserta yang melewatkan sarapan selama masa kanak-kanak dan dewasa cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar. Kemudian, kadar insulin puasa yang lebih tinggi, dan kadar kolesterol total yang juga lebih tinggi.
Satu studi pada 2013 menemukan bahwa melewatkan frekuensi makan tidak menyebabkan makan lebih banyak saat makan siang. Para penulis menyimpulkan bahwa melewatkan frekuensi ini merupakan cara yang efektif untuk mengurangi energi harian pada beberapa orang dewasa.
Namun, peneliti tersebut hanya mempelajari asupan makanan peserta saat makan siang, bukan makan malam. Selain itu, penelitian ini juga hanya melibatkan 24 peserta, jadi kita harus berhati-hati dalam menarik perhatian yang kuat dari temuan ini.
Sebuah studi 2007 yang jauh lebih besar, melibatkan lebih dari 25.000 remaja, mencari hubungan antara melewatkan kesempatan dan mengalami kelebihan berat badan. Para peneliti juga menilai peran asupan alkohol dan tingkat ketidakaktifan. Para ilmuwan menemukan bahwa melewatkan hal ini memiliki hubungan yang lebih kuat dengan kelebihan berat badan alkohol atau tingkat ketidakaktifan.
Tinjauan sistematis dan meta-analisis 2020 yang muncul di jurnal Obesitas Riset dan Praktik Klinis juga menunjukkan hal serupa. Setelah hasil dari 45 penelitian sebelumnya, terkalahkan bahwa melewatkan hal-hal yang benar-benar terobsesi dengan kelebihan berat badan, dan melewatkan risiko yang kelebihan berat badan hingga obesitas.*
Berita Lainnya +INDEKS
Prodia Ajak Pelanggan Manfaatkan Sejumlah Penawaran Menarik
PEKANBARU - Disadari atau tidak, ciri fisik, karakter, dan kebiasaan yang anak lakukan merupakan .
Puma Stop Sponsor Israel
Puma telah menjadi sasaran boikot dari masyarakat dunia yang menentang serangan Israel ke Palesti.
Capella Honda Beri Tips Berkendara saat Hujan
PEKANBARU - Dalam beberapa hari ini, kota Pekanbaru dan sekitar sering dilanda hujan yang mengaki.
UNESCO Tetapkan Jamu Warisan Budaya Takbenda
Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-13 yang diinskri.
Tiga Bahan Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Semua Ada di Dapur
Kolesterol adalah senyawa lemak yang perlu dikontrol kadarnya. Sebab, kadar low-density lipoprote.
Produk Halal Riau Harus Miliki Daya Saing
Pekanbaru - Saat ini kebutuhan produk dengan sertifikasi halal menjadi hal kompetitif di dunia pe.