• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • More
    • Video
    • Lifestyle
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Daerah
  • Nasional
  • Olahraga
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Video
  • Lifestyle
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Pelalawan
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rohul
  • Rohil
  • Inhu
  • Inhil
  • Kuansing
  • Meranti
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS


  • Home
  • Nasional

Hadapi Persaingan Bisnis dan Ancaman Resesi Ekonomi 2023, Juragan Daster di Shopee Beberkan Empat Jurus Jitu

Redaksi

Selasa, 29 November 2022 | 08:50:54 WIB
Cetak
Hadapi Persaingan Bisnis dan Ancaman Resesi Ekonomi 2023, Juragan Daster di Shopee Beberkan Empat Jurus Jitu
Satria Aji Pamungkas

Tahukah Anda daster berasal dari ‘duster’, yaitu pakaian yang dikenakan oleh para cowboy di Amerika Serikat pada abad ke-18? Sejarah lain mengatakan daster mulai dipopulerkan sejak masa kepemimpinan Ratu Victoria di Inggris, dan menjadi lambang gerakan bagi para perempuan untuk membebaskan diri dari tren penggunaan korset kala itu.

Di Indonesia, daster menjadi andalan kaum hawa dari berbagai kalangan untuk dapat beraktivitas dengan nyaman di dalam maupun di luar rumah. Maka tidak mengherankan, apabila penjualan daster di marketplace online tanah air terus mengalami peningkatan permintaan.

Peluang bisnis daster ini dimanfaatkan oleh Sapasara Collection, salah satu UMKM yang membuka toko online di Shopee. Dua minggu sejak berjualan di Shopee, bisnis daster yang didirikan oleh pemuda asal Solo, Satria Aji Pamungkas (25) ini langsung kebanjiran puluhan pesanan.

Namun nyatanya bisnis online ini juga menghadapi sejumlah tantangan besar, seperti persaingan bisnis online yang sengit hingga tantangan resesi ekonomi. Maka dari itu, mempertahankan bisnis online menjadi prioritas utama bagi Satria untuk memastikan keberlangsungan brand Sapasara Collection. Berikut ini adalah sejumlah kiat jitu dari pengusaha muda ini agar bisa tetap eksis berbisnis online.

Analisis pasar dan kompetitor

Menurut Satria, target pasar konsumen untuk komoditas daster sangat besar, namun permintaan ini juga berbanding lurus dengan banyaknya pelaku usaha yang menjual produk fesyen ini. Oleh karena itu, Satria rutin melakukan analisis pasar dan kompetitor sejak awal mula Sapasara Collection didirikan hingga mempertahankannya  sampai saat ini.

“Saya analisis pesaing saya di Shopee kaya gimana. Contohnya kalau kita melihat beberapa produk daster ada yang bagus tapi harganya kurang terjangkau. Di sisi lain ada yang harganya lebih terjangkau, tetapi modelnya kurang variatif. Nah, Sapasara Collection mengambil jalan tengah, menawarkan model yang variatif dengan harga yang ramah di kantong,” ujarnya.

Analisis produk dan quality control

Analisis produk serta quality control dibutuhkan untuk mengetahui dan menjaga keunggulan dari produk yang kita jual. Hal ini juga berlaku bagi para pelaku usaha dan UMKM untuk menjaga kualitas produk dan memupuk loyalitas pelanggan.

Menurut Satria, dua hal ini berperan penting karena dapat mempengaruhi bisnis kalau tidak dijaga. “Belajar dari pengalaman sebelumnya dimana  semua harga serba naik, bahan kain dari supplier tetap stabil. Kondisi ini cukup aneh. Setelah menerima beberapa komplain dari pelanggan, saya baru tahu bahwa kualitas kain diturunin supaya harga tetap stabil. Sedih sih, karena hal itu berpengaruh kepada rating saya di Shopee. Semenjak itu, saya mewajibkan melakukan proses quality control setelah menerima barang diproduksi,” jelas Satria.

Menguasai teknik dan gaya foto yang diminati pelanggan

Pemuda kelahiran 1997 ini juga membeberkan tips yang terkadang tidak disadari oleh sebagian pemilik toko online yaitu foto produk. Foto produk menjadi salah satu hal penting untuk mendukung bisnis online. Foto yang bagus dengan tampilan yang sedang trending mampu menarik lebih banyak pelanggan.

“Kalau foto sudah bagus, hal yang dilakukan selanjutnya adalah perhatikan traffic foto atau melihat foto yang disukai pelanggan. Jadi kita bisa tahu, foto hingga model seperti apa yang terlihat menarik di mata pelanggan,” ungkap Satria.

Manfaatkan fitur dengan efektif dan efisien

Adanya marketplace online seperti Shopee tentunya memudahkan para pelaku usaha dan UMKM untuk menjual berbagai macam produk. Berbagai macam fitur dan program yang ditawarkan, tentunya diharapkan dapat memaksimalkan penjualan.

“Menurut saya Shopee ini paling sederhana dan mudah dipahami fiturnya. Jadi saya dari awal buka usaha ini ya sudah coba berbagai macam fitur seperti bundling, harga coret, dan iklan. Terus saya juga pakai voucher diskon lumayan banyak. Kalau di toko saya, berapapun belanjanya bisa pakai voucher diskon, nggak ada minimal pembelian. Itu jadi strategi sendiri untuk saya, jadi kalau pelanggan berkunjung ke Sapasara Collection, langsung dapat voucher 1000 Rupiah, akan sayang rasanya kalau nggak dipakai, ujung-ujungnya beli,” ungkapnya.

Selain voucher diskon yang jadi fitur unggulan, Satria juga memanfaatkan kampanye tanggal kembar dan promosi setiap tanggal 25 (pay day). “Gara-gara fitur dan program ini, baru sekitar sebulan saya jualan daster, saya sudah jadi star seller,” tutup Satria.

Hingga saat ini daster Sapasara Collection mampu menyentuh hingga 4.000 pesanan dengan 10.000 produk terjual setiap bulannya di platform ecommerce Shopee. Kiat-kiat jitu yang disebutkan di atas, menjadi jalan bagi Sapasara Collection untuk bisa tetap kokoh di tengah-tengah persaingan bisnis dan tantangan badai ekonomi yang diprediksi datang di tahun depan.


[ Ikuti JurnalPekan.com ]


JurnalPekan.com

Berita Lainnya +INDEKS

Nasional

Mantan Walikota Blitar Jadi Tersangka Aksi Perampokan Rumah Dinas Walikota Blitar

Jumat, 27 Januari 2023 - 21:47:50 WIB

Polisi menangkap mantan Walikota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar karena diduga terlibat dalam aks.

Nasional

Gempa M 6,2 Guncang Aceh Singkil

Senin, 16 Januari 2023 - 08:42:58 WIB

Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Gempa tersebut berpu.

Nasional

Pemerintah Hati-hati Buru Setoran Pajak di 2023

Jumat, 13 Januari 2023 - 14:40:33 WIB

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara buka-bukaan alasan utama pemerintah mematok target penerim.

Nasional

Kuota Haji Tahun Ini 221 Ribu, Tak Ada Pembatasan Usia

Senin, 09 Januari 2023 - 13:45:02 WIB

Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan iba.

Nasional

Mobil Bawa Uang Rp25 Miliar Terbalik di Pariaman

Sabtu, 07 Januari 2023 - 21:15:11 WIB

Mobil Bank BRI yang membawa uang Rp25,5 miliar terbalik di Jalan Manggopoh, Kabupaten Padang Pari.

Nasional

Presiden Umumkan Pencabutan PPKM

Jumat, 30 Desember 2022 - 19:15:04 WIB

PEKANBARU - Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masya.

tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Pekerja Dibayar Tak Sesuai UMK Lapor Disnaker Riau
30 Januari 2023
Vaksin Covid di Pekanbaru Masih Gratis
30 Januari 2023
Partai Demokrat Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang di Pekanbaru
30 Januari 2023
4 Masalah Gizi Ini Berisiko Anak Stunting
29 Januari 2023
Pasangan Ini Naik Veloz dari Indonesia ke China
29 Januari 2023
Peringati K3 Nasional, CDN Riau Edukasi Berkendara Karyawan RAPP
29 Januari 2023
Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia Pekan Ini
29 Januari 2023
CDN Riau Raih 10 Besar Terbaik Public Relations se-Indonesia
28 Januari 2023
Under Armour Buka Kembali Brand House di Bali
28 Januari 2023
Mantan Walikota Blitar Jadi Tersangka Aksi Perampokan Rumah Dinas Walikota Blitar
27 Januari 2023

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Berikut Cara Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT
  • 2 Pasien Keluhkan Layanan Klinik Sansani Pekanbaru
  • 3 Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Ditahan
  • 4 Pemkab Kampar Rapat Persiapan MTQ ke-52
  • 5 PT KPI RU Dumai Capai Target 103,4 Persen
  • 6 Film Seri Dokumenter dari Canon, Abadikan Kisah Perjuangan Pekerja Masa Pandemi  
  • 7 SMKN 1 Pangkalan Lesung Tuan Rumah POP IV se-Riau

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

JurnalPekan.com ©2020 | All Right Reserved