Gender Bukanlah Batasan Perempuan Untuk Membangun Negeri
jurnalpekan.com - Mungkin menjadi salah satu keuntungan dilahirkan pada masa pascakemerdekaan, karena perempuan lebih bisa menyuarakan aspirasi dan terjun langsung dalam membangun negara.
Perempuan Masa Kini tak lagi terbatas gender dalam melakukan hal apapun, mulai dari menjadi penyanyi, penulis, guru, dokter, atau bahkan bercocok tanam.
Menurut Tasya Khalida, seorang Educator dan salah satu Wanita Inspiratif Wardah, perempuan sudah memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan berbagi manfaat untuk sekitarnya.
Tasya mengungkapkan, perempuan bisa memulai pergerakan dari lingkungan terdekat yaitu keluarga, lalu ke lingkungan yang lebih luas.
“Asalkan kita percaya dulu nih sama diri kita sendiri kalau kita bisa, dan kita punya semangat buat terus belajar, dan mau berkolaborasi sama orang,” ungkapnya dalam Virtual Press Conference of Feel The Beauty "Cantikmu Siap Hadapi Dunia" oleh Wardah pada beberapa waktu lalu.
Senada dengan Tasya, Nadhira Afifa, seorang dokter dan alumni Harvard University serta Wanita Inspiratif Wardah, mengungkapkan, perempuan memang memiliki peran yang penting.
Selain itu, menurutnya, penting bagi para perempuan untuk terus mengembangkan wawasan dan membagi waktu serta peran antara di rumah dan masyarakat.
“Yang terpenting adalah bagaimana perempuan itu sendiri bisa terus update wawasan, update skill, di samping itu juga tidak lupa berbagi peran nih sebagai seorang perempuan di rumah dan sebagai seorang perempuan yang bisa terjun langsung untuk bisa membantu negara dan masyarakat,” paparnya dalam kesempatan yang sama.
Oleh karena itu, gender bukanlah batasan atau alasan bagi perempuan untuk membangun negeri.***
Berita Lainnya +INDEKS
Legislator Minta OJK Hapus Aturan Tagih Utang Lewat Debt Collector
Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghapus Pasal 44 ayat (.
PWI Pusat Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyampaikan keprihatinan atas pencabutan kartu liputan .
Anggota DPR-RI Karmila Sari Jadi Penyiar Tamu Hari Jadi RRI ke-80
PEKANBARU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dr Hj Karmila Sari SKom M.
Pemko Pekanbaru Masih Belum Tentukan Sanksi Oknum ASN Terlibat Pungli di RSD Madani
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga kini masih belum menentukan sanksi terhadap.
Tangis Prabowo Usai Umumkan Kenaikan Gaji Guru
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan gaji guru. Pengumuman itu disampaikan Prabow.
Menkomdigi Tunjuk Perwira Polisi Jadi Pejabat yang Awasi Internet dan Media Sosial
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, secara resmi menunjuk perwira tinggi K.





.jpg)

