Amerika Blokir Rapat DK PBB soal Israel-Palestina
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) memblokir rapat darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas perseteruan antara Israel dan Palestina yang seharusnya dilakukan, Jumat (14/5/2021).
"Tidak akan ada rapat DK besok. Amerika Serikat tak sepakat mengadakan konferensi video besok," kata seorang juru bicara delegasi China untuk PBB kepada AFP, Kamis (13/5/2021).
Untuk mengadakan rapat, kelima belas anggota DK PBB memang harus sepakat terlebih dulu. Jika ada satu anggota tak setuju, maka DK PBB tidak dapat menggelar rapat.
Seorang diplomat lain mengatakan bahwa AS ingin rapat itu diundur hingga Selasa pekan depan. Diplomat tersebut khawatir pengunduran membuat DK PBB mengabaikan kegentingan situasi saat ini.
DK PBB sendiri sudah menggelar dua pertemuan tertutup untuk membahas peningkatan ketegangan antara Israel dan Palestina dalam sepekan belakangan.
Dalam pertemuan itu, AS sebagai sekutu kuat Israel mencegah upaya DK PBB untuk mengeluarkan pernyataan berisi desakan mengakhiri kekerasan.
Perwakilan AS menyatakan bahwa tim negaranya sedang melakukan diplomasi di balik layar. Menurut AS, pernyataan DK PBB itu akan kontraproduktif dengan upaya negaranya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, memang mengirimkan utusannya ke Timur Tengah, salah satu agenda mendesak Israel untuk menghindari korban warga sipil.
Presiden Joe Biden juga sudah berbincang dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyampaikan harapan agar konflik cepat selesai.
Namun, Biden menekankan bahwa Israel berhak untuk mempertahankan diri dari serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza.
Berdasarkan data terbaru, tujuh orang Israel tewas akibat serangan roket Hamas tersebut, termasuk seorang anak berusia enam tahun.
Sebaliknya, Israel juga terus melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza. Setidaknya 83 nyawa melayang, termasuk 17 anak-anak, dan 480 orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel.
Berita Lainnya +INDEKS
Kisah Pangeran Arab Koma Selama 17 Tahun
Sudah lebih dari 17 tahun, Al-Waleed bin Khaled bin Talai, Pangeran Arab Saudi mengalami koma, pa.
Lima Sungai Paling Bahaya di Dunia
Sungai Aare jadi terkenal di Indonesia usai menjadi buah bibir akibat menjadi lokasi hilangnya pu.
Siap-siap, Dosis ke-4 Vaksin Covid Dibutuhkan Lawan Omicron
Jakarta - Dosis ke-4 Covid-19 mungkin dibutuhkan untuk melawan varian Covid-19 Omicron. Hal ini s.
Ini Pangeran Vaksin dari India, Hartanya Tembus Rp182 Triliun
Jakarta - Nama Adar Poonawalla menjadi terkenal sejak munculnya vaksin Covid-19 di India. Pria be.
Barcelona Babak Belur di Camp Nou
Barcelona lagi-lagi kalah telak di Camp Nou usai tumbang di tangan Bayern Munich di matchday 1 Li.
Vaksin Terkontaminasi, Jepang Setop Gunakan Moderna Sementara
Jakarta - Pemerintah Jepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna setel.