Penyelundupan Sabu dalam Sepatu Anak Terbongkar di Bandara Pekanbaru

Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 47 gram berhasil digagalkan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Kamis, 5 Juni 2025. Penemuan ini merupakan hasil sinergi yang kuat antara personel BKO TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Aviation Security (Avsec) saat melakukan pemeriksaan rutin di terminal kargo bandara.
Keberhasilan ini bermula dari kecurigaan petugas terhadap salah satu paket kiriman ekspedisi yang ditujukan ke Sulawesi Selatan. Ketika paket tersebut melewati mesin pemindai X-Ray, anomali terdeteksi. Petugas lantas memutuskan untuk melakukan pemeriksaan manual yang lebih mendalam.
Hasil pemeriksaan manual tersebut cukup mengejutkan. Petugas menemukan sabu disembunyikan dengan rapi di dalam satu pasang sepatu anak-anak. Narkotika tersebut dibungkus menggunakan plastik hitam dan kemudian dilapisi lagi dengan kaos berwarna hitam, diduga untuk mengelabui petugas.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari upaya penyelundupan ini meliputi dua pasang sepatu anak-anak, satu kaos hitam, dan satu bungkus sabu dengan berat total 47 gram. Paket tersebut rencananya akan dikirim melalui jalur udara komersial dengan rute Pekanbaru menuju Jakarta sebagai transit, sebelum melanjutkan perjalanan ke Sulawesi Selatan.
Setelah ditemukan, paket mencurigakan itu langsung diamankan ke Kantor Avsec Bandara untuk pemeriksaan lanjutan. Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau dan Bea Cukai juga segera didatangkan ke lokasi. Hasil uji narkotest yang dilakukan kemudian memastikan bahwa isi paket tersebut positif mengandung Methamphetamine atau sabu.
Seluruh barang bukti yang telah diamankan selanjutnya diserahkan secara resmi oleh Airport Security Chief Assistant kepada Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Riau. Proses serah terima ini turut disaksikan oleh perwakilan Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Roesmin Nurjadin, Komandan Regu (Danru) BKO TNI AU Regu III, serta petugas Avsec Bandara.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, mengapresiasi tinggi keberhasilan penggagalan penyelundupan ini. "Ini bukti nyata dari dedikasi dan sinergi yang kuat antara personel BKO dan Avsec. Terima kasih atas kewaspadaan yang tinggi," tegas Marsma TNI Abdul Haris.
Ia juga menambahkan harapannya agar seluruh personel terus menjaga loyalitas dan kesiapsiagaan demi melindungi bangsa dari ancaman narkotika yang merusak. Seluruh barang bukti kini telah dibawa ke Kantor BNNP Riau di Jalan Pepaya, Pekanbaru, untuk pendalaman kasus dan pengembangan lebih lanjut dalam upaya mengungkap jaringan di baliknya.
Berita Lainnya +INDEKS
Dua Kurir 44 Kg Sabu Jaringan Internasional Ditangkap di Lampu Merah
PEKANBARU - Upaya penyelundupan narkotika jaringan internasional kembali digagalkan tim Subdit I .
Empat Kurir Narkoba Divonis Mati di PN Siak, Gagal Edarkan 73 Kg Sabu dan Ekstasi
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Siak Sri Indrapura menjatuhkan vonis mati kepada empat terda.
OJK Perkuat Wewenang Penyidik, 144 Kejahatan Keuangan Telah Diselesaikan
PEKANBARU - Deputi Komisioner Hukum dan Penyidikan OJK Yuliana menyatakan, Otoritas Jasa Keuangan.
4 Kurir Narkoba di Riau Terancam Hukuman Mati
PEKANBARU - Polda Riau berhasil mengungkap dan melumpuhkan jaringan pengedar narkoba internasiona.
Polda Gagalkan Peredaran 30 Kilo Sabu Asal Malaysia
PEKANBARU - Tim Opsnal Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan peredaran nark.
Satgas OJK Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) pada Februari hingga Maret 20.